Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 05:04:17【Kabar Kuliner】239 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(1)
Artikel Terkait
- Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng
- Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- Warga Taiwan Berbondong
- Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
- Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan
- Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam
- Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown
Resep Populer
Rekomendasi

Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma

Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan

56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan

Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar

56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan

Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan

BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG